Jumat, 20 Januari 2012

Mempelajari Persilangan Monohibrid


Mempelajari Persilangan Monohibrid


I.              Judul    : Mempelajari Persilangan Monohibrid.
II.           Tujuan             : Mempelajari persilangan monohibrid dengan menggunakan suatu model.
III.        Hipotesa           :
 1. Perbandingan genotip dari pengambilan kancing baju adalah 1:2:1
2. Adanya gen dominan akan sangat  mempengaruhi fenotif biji kacang kapri yang   dihasilkan. Contohnya dari kombinasi merah-merah adalah merah bulat, merah- putih fenotipnya merah bulat, dan putih-putih fenotipnya putih keriput.
3. Perbandingan fenotip atau rasio biji kacang kapri bulat terhadap biji kacang kapri  keriput dari 100 zigot adalah 3:1

IV.  Hasil Pengamatan  dan Pembahasan:

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam praktikum diperoleh data hasil pengambillan kancing sebagai berikut :

No
Model Gen
Genotif
Fenotif
Tabulasi
Jumlah
1
Merah-merah
BB
Merah
IIII IIII IIII IIII
IIII
24
2
Merah-putih
Bb
Merah
IIII IIII IIII IIII
IIII IIII IIII IIII
IIII IIII IIII
55
3
Putih-putih
bb
Putih
IIII IIII IIII IIII
I
21

 Pembahasan
Pada pengamatan yang dilakukan dalam praktikum dengan menggunakan masing-masing 100 buah kancing berwarna berbeda (merah dan putih) sebagai model gen, dibuat perumpamaan fenotif Merah dominan sempurna terhadap fenotif Putih dengan cara sebagai berikut :
Parental (P1) :  BB      ><    bb
                       Merah  ><   Putih
Gamet        `:     B                b
F1                :              Bb
                           (Merah Putih)

B
b
B
BB
(Merah)
Bb
(Merah Putih)
b
Bb
(Merah Putih)
bb
(Putih)


1.  Perbandingan genotip dimana fenotif merah (B) dominan terhadap fenotif putih (b) adalah :
Merah (BB) : Merah-Putih (Bb) : Putih (bb)
      24               :           55                :   21
1                 :           2                  :   1
2.   Perbandingan fenotif dimana fenotif merah (B) dominan terhadap fenotif putih (b) adalah :
                           Merah  :  Putih
                             79      :  21
3            :   1

Persilangan monohibrid memiliki ciri-ciri antara lain adalah semua individu F1 seragam atau sama, lalu pada waktu individu F1 yang heterozigot membentuk gamet, terjadi pemisahan alel sehingga gamet memiliki salah satu alel saja, kemudian jika dominasi tampak sepenuhnya, maka individu F1 memiliki fenotif seperti induk yang dominan. Selain itu dalam perumpamaan, ketika dominasi nampak sepenuhnya maka perkawinan monohibrid (Bb >< Bb) menghasilkan keturunan yang menghasilkan perbandingan fenotif 3 : 1 (¾ Merah : ¼ Putih), dan menghasilkan perbandingan genotif 1  :  2  :  1 (¼ BB  :  2/4 Bb  :  ¼ bb).

V.       Pertanyaan dan Jawaban
1.      Apakah fenotip biji kacang kapri yang dihasilkan dari kombinasi kancing merah-merah, merah-putih, dan putih-putih?
Jawab : fenotip biji kacang kapri yang dihasilkan dari kombinasi merah-merah adalah merah bulat, merah- putih fenotipnya merah bulat, dan putih-putih fenotipnya putih keriput.

2.   Berapakah rasio dari biji kacang kapri bulat terhadap biji kacang kapri keriput dari 100 zigot?
Jawab : rasio biji kacang kapri bulat terhadap biji kacang kapri keriput dari 100 zigot  adalah 3:1

VI.    Kesimpulan


Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan pada pratikum persilangan monohibrid Hukum Mendel, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.   Cabang ilmu biologi yang memepelajari pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya (hereditas) serta gejala seluk beluknya secara ilmiah disebut genetika.
2.   Persilangan monohybrid adalah perkawinan yang menghasilkan pewarisan satu karakter dengan dua sifat beda.
3.    Pada percobaan dengan perbandingan genotip BB : Bb : bb  = 1: 2 : 1. 
       Perbandingan fenotipnya adalah 3 : 1. 
       Yang dikarenakan oleh sifat B yang dominan terhadap b.


1 komentar: